Pemalang, Jateng — MTs Muhammadiyah 02 Pemalang menyelenggarakan English Club sebagai salah satu program ekstrakurikuler rutin untuk mendukung peningkatan kemampuan bahasa Inggris siswa. Kegiatan ini digelar dua kali dalam sepekan, yakni setiap Kamis dan Sabtu, dengan tujuan mengembangkan kecakapan berbicara (speaking), mendengarkan (listening), membaca (reading), dan menulis (writing), sekaligus memupuk bakat dan minat siswa dalam berbahasa Inggris.
Dalam pelaksanaannya, materi diawali dengan pemberian pengantar oleh tutor, kemudian siswa dibagi ke dalam kelompok kecil agar proses belajar lebih intensif dan interaktif. Menurut para tutor — yaitu Mrs Mila Puspitasari, S.Pd dan Miss Dian Ayu Larasati, S.Pd — metode ini dirancang agar siswa mendapatkan ruang aman untuk belajar tanpa rasa takut dikritik. “Kami memberi kesempatan kepada siswa yang ingin mengembangkan bakatnya dalam berbahasa Inggris tanpa takut dihakimi, sehingga mereka bisa lebih percaya diri,” ujar Mrs Mila saat ditemui di ruang aktivitas English Club.
Kegiatan English Club di MTs Muh 2 tidak hanya berfokus pada aspek teknis bahasa, melainkan juga merangsang kreativitas siswa melalui ragam aktivitas kelompok seperti diskusi, permainan kosakata, membaca bersama, serta penulisan cerita pendek dalam bahasa Inggris. “Dengan pembagian kelompok kecil, setiap siswa memiliki kesempatan berbicara dan berlatih secara aktif,” ucap Miss Dian. Ia menambahkan bahwa tutor juga memberi perhatian personal pada masing-masing siswa untuk membantu mengatasi hambatan individu dalam penguasaan bahasa Inggris.
Kepala madrasah, Ibu Hj Chozanah, S.Pd.I, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya sekolah menjawab tuntutan zaman. Menurut beliau, penguasaan bahasa asing menjadi semakin penting dalam era globalisasi di mana siswa perlu dibekali keterampilan komunikasi internasional. “Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memberi pendidikan kepada siswa-siswi sesuai tuntutan zaman,” ungkap Ibu Hj Chozanah,S.Pd.I Ia berharap English Club dapat menjadi media efektif untuk menyemai minat siswa terhadap bahasa Inggris tanpa tekanan.
Para siswa yang sudah bergabung menyambut positif program tersebut. Beberapa dari mereka mengaku merasa lebih nyaman berlatih berbicara bahasa Inggris di hadapan teman-temannya dalam kelompok kecil daripada di kelas besar. Salah seorang siswa menyebut bahwa sebelum ikut English Club, ia sering merasa malu jika mengucapkan kata yang keliru. Namun kini, ia berani mencoba dan bertanya tanpa rasa takut. “Sekarang saya lebih pede waktu berbicara Inggris karena kalau salah pun tidak langsung dikritik,” ujarnya.
Pelaksanaan rutin dua kali dalam sepekan dipandang sebagai frekuensi ideal agar siswa tetap konsisten dalam latihan. Dengan demikian, materi yang disampaikan dapat diulang dan diperdalam secara berkala. Program juga terbuka bagi semua siswa-siswi MTs Muhammadiyah 02 Pemalang yang berminat, tanpa memandang level kemahiran awal.
Ke depannya, sekolah berencana menambah ragam kegiatan dalam English Club, seperti lomba pidato bahasa Inggris, kompetisi membaca puisi, atau presentasi singkat dalam bahasa Inggris, guna menantang siswa agar lebih aktif dan kreatif. Harapannya, melalui English Club, MTs Muhammadiyah 02 Pemalang dapat mencetak generasi muda yang fasih berkomunikasi secara global serta memiliki rasa percaya diri tinggi dalam menggunakan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari‑hari.
